Tuesday, August 28, 2012

ANTARA News - Nasional: Pemkab Lebak tetapkan status tanggap darurat kekeringan

ANTARA News - Nasional
News And Service // via fulltextrssfeed.com
Pemkab Lebak tetapkan status tanggap darurat kekeringan
Aug 28th 2012, 11:54

Kekeringan ini menimbulkan kerugian hingga mencapai Rp90 miliar,"

Berita Terkait

Galeri Terkait

Lebak (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menetapkan status tanggap darurat kekeringan selama sebulan mulai 14 Agustus sampai dengan 14 September 2012.

"Kekeringan ini menimbulkan kerugian hingga mencapai Rp90 miliar," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Muklis di Rangkasbitung, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya telah mendistribusikan air bersih ke sejumlah daerah yang kesulitan air bersih untuk keperluan mandi cuci dan kakus (MCK) akibat dilanda kekeringan.

Distribusi pasokan air bersih tersebut dilakukan bekerja sama dengan PDAM Kabupaten Lebak.

Saat ini wilayah Kabupaten Lebak yang mengalami kesulitan air bersih terdapat di 19 kecamatan.

Ke-19 kecamatan itu antara lain Kecamatan Wanasalam, Cilograng, Malingping, Panggarangan, Cihara, Rangkasbitung, Cibadak, Sajira, Cimarga, Muncang, Cipanas, Warunggunung, Cileles, Cijaku, Gunungkencana, Leuwidamar, Cikulur, Bojongmanik dan Cijaku. Sedangkan, areal persawahan yang dilanda kekeringan dan mengalami gagal panen tersebar di 17 kecamatan.

"Selama tanggap darurat kami terus menyalurkan bantuan-bantuan agar masyarakat bisa menikmati kebutuhan air bersih," ujarnya.

Menurut dia saat ini jumlah kerugian akibat kemarau diperkirakan mencapai Rp90 miliar.

Pemerintah daerah mengusulkan bantuan pompanisasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) sebesar Rp4 miliar.

"Dengan bantuan pompanisasi itu diharapkan bisa mengatasi kesulitan air bersih," katanya.

Sementara itu, ratusan warga Kecamatan Wanasalam mengaku mereka selama dua bulan terakhir di wilayahnya kesulitan air bersih.

Sebab sumur-sumur yang ada tidak mengeluarkan sumber air bersih.

Namun, kata mereka kini merasa lega setelah mendapat pasokan air bersih dari PDAM Malingping.

"Kami sudah terbiasa jika musim kekeringan dipasok air bersih dari PDAM setempat," kata Ahmad (45), warga Desa Parungpanjang Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak. (U.KR-MSR/N002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

No comments:

Post a Comment